Sabtu, 26 Desember 2015

DIALOG SUDUT ZAMAN

BY HMI Komisariat Fisipol UGM No comments


DIALOG SUDUT ZAMAN

Teruntuk cahaya dariNya,
ganjilkah jika aku mengaku merasa rindu?
karena aku tengah merindu
kepada kau yang hanya kukenal dari lampau

Sekarang aku berdiri tegap di sudut zaman
beribu orang mencari makan
sedikit orang memberi makan
Aku berdiri tegap di sudut zaman
beribu orang beretorika omongan
sedikit orang meragakan omongan

Rasulullah, apa yang harus aku lakukan?

Sekarang aku berdiri tegap di sudut zaman
beribu orang mengkritik kenyataan
sedikit orang membenahi kenyataan
Aku berdiri tegap di sudut zaman
beribu orang menyebar keyakinan
sedikit orang berkeyakinan

Apa yang harus aku lakukan?
nampaknya aku merindu lalu penasaran

Aku hanya khawatir kasihmu sia-sia;
doa bekalmu sampai di padang Mahsyar,
hinaan yang kau pikul demi amanah besar,
waktu yang kau habiskan dalam mengajar

Teruntuk lelaki yang menangis atas umatmu,
kuharap dalam lingkup jarak dan waktu
cekamanmu pada sudut zaman tetap dilahap
hingga akhirnya kita semua saling menatap


-Alia Ruray-